Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang Sifat Koligatif Larutan
Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang sifat Koligatif Larutan- Sebelum kita masuk pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kita harus pahami terlebih dahulu apa itu Sifat koligatif larutan.? Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.Untuk lebih memudahkan pemahaman anda, saya akan menceritakan salah satu fenomena dari empat sifat kalogatif larutan.
Orang-orang biasa menambahkan garam saat memasak kentang, dengan tujuan
agar kentang lebih cepat masak daripada hanya di masak di dalam air.
Ternyata cara ini benar-benar efektif silahkan coba sendiri di rumah,
bandingkan memasak kentang dengan air biasa dan dengan air garam. Nah,
pasti ada jawaban ilmiah dari peristiwa ini, dan jawabannya adalah suhu
air garam lebih tinggi dari suhu air saat didihkan sehingga mendorong
kentang masak lebih cepat.
Peningkatan suhu dari air garam tersebut karena adanya kenaikan titik
didih datau dengan kata lain titik didih air garam lebih tinggi dari air
murni yang kita tahu hanya mencapai suhu 100*C. Ketika suhu air sudah
mencapai 100*C maka molekul air akan berubah menjadi uap sehingga
suhunya bertahan di 100*C. Sementara dengan penambahan garam, air tidak
akan menguap walaupun sudah 100*C namun menguap berdasarkan titik didih
yang baru.
Dari fenomena tersebut, saya rasa sudah paham mengenai sifat dari koligatif larutan. Nah untuk kamu yang mau mengerjakan tugas RPP Kimia, dibawah ini saya melampirkan Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang Sifat Koligatif Larutan. Untuk lebih jelasnya langsung simak aja.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 4Palopo
Mata Pelajaran : KIMIA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/
Semester : XII / 1
Alokasi
Waktu : 8 x 45 menit
A.
STANDAR
KOMPETENSI
Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan lelektrolit.
B.
KOMPETENSI
DASAR
Menjelaskan
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.
C.
INDIKATOR
1. Menghitung
konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol)
2. Menjelaskan
pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit
3. Menjelaskan
pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
4. Menghitung
tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan.
5. Mengamati
penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
6. Menghitung
penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
7. Mengamati
kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
8. Menghitung
kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
9. Menganalisis
diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan
titik didih larutan.
10.
Munggunakan bahasa yang
komunikatif untuk menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta
terapannya
11.
Menghitung tekanan
osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit.
D.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
· Menghitung
konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol) dengan teliti
· Munggunakan
bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non
elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit
· Munggunakan
bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap
terhadap tekanan uap pelarut
· Menghitung
tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan dengan teliti.
· Mengamati
penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan dengan teliti
· Menghitung
penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan dengan teliti
· Mengamati
kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan dengan teliti
· Menghitung
kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan dengan teliti
· Menganalisis
diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan
titik didih larutan dengan teliti dan penuh rasa ingin tahu
· Munggunakan
bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis
serta terapannya
· Menghitung
tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit dengan teliti
E.
MATERI
AJAR
1. Satuan
Konsentrasi Larutan
2. Sifat
Koligatif Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit.
· Penurunan
Tekanan Uap
· Kenaikan
Titik Didih
· Penurunan
Titik Beku
· Tekanan
Osmotik
F.
MODEL
DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : STAD ( Pert. 1, 2 dan 3 )
Metode : Demonstrasi Eksperimen Problem solving Diskusi
G.
SUMBER/MEDIA
PEMBELAJARAN
· LKS
SMA No. 01 Satuan Konsentrasi
· LKS
SMA No. 02 Menentukan Harga Perubahan Sifat Koligatif Larutan
· Kunci
LKS SMA No. 01 Satuan Konsentrasi
· Kunci
LKS SMA No. 02 Menentukan Harga
· Perubahan
Sifat Koligatif Larutan
· Lembar
Pengamatan Karater
· Silabus
· Modul
Sifat Koligatif Larutan.
H.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN ATAU SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan
1: Kegiatan Waktu
A. Pendahuluan
(5 Menit)
Fase 1 STAD (
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)
1. Menyampaikan
tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial.
2. Memotivasi
dengan cara menanyakan kepada siswa “Beberapa satuan\ konsentrasi yang digunakan
untuk suatu larutan”
B. Inti Kegiatan (75
menit)
Kegiatan eksplorasi
Fase
2 STAD ( Menyajikan informasi)
1. Guru
menjelaskan tentang satuan konsentrasi yang digunakan untuk menentukan
perubahan sifat koligatif larutan.
2. Guru
menjelaskan tentang cara menerapkan formula dalam menentukan satuan konsentrasi
fraksi mol, molalitas, dan molaritas.
3. Guru
menunjukkan cara menyelesaikan soal yang berhubungan dengan satuan konsentrasi
fraksi mol, molalitas, dan molaitas.
Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa
ke dalam kelompok)
1. Guru
mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen.
2. Guru
membagikan LKS 01 kepada setiap siswa yang berisi soal-soal latihan dan tugas
tentang satuan konsentrasi fraksi mol, molalitas, dan molaritas.
3. Guru
meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS
01.
Kegiatan elaborasi
Fase
4 STAD (Membimbing kelompok bekerja )
1. Guru
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam melakukan praktik
2. Guru
membimbing kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS 01
3. Guru
memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya
yang telah ditulis dalam LKS 01
Fase 5 STAD (Evaluasi)
· Guru
mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan
· Guru
meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil karjanya dengan cara
mengacak.
· Guru
mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil
menanggapi presentasi kelompok yang ditunjuk.
Fase
6 STAD (Memberikan penghargaan)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya
serta siswa- siswa yang aktif selama berdiskusi.
C. Penutup (5
menit)
1. Guru
bersama siswa membuat kesimpulandari hasil diskusi
2. Guru
meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran
berlangsung.
Karakter
yang diharapkan mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung
jawab dan menghargai pendapat orang lain.
I.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran
- Papan
tulis
- Spidol
- Penghapus
- Alat peraga
Nah, itulah tadi paparan mengenai Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang Sifat Koligatif Larutan disertai dengan pengertian dan fenomenanya dikehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam.
Nah, itulah tadi paparan mengenai Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang Sifat Koligatif Larutan disertai dengan pengertian dan fenomenanya dikehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam.
Post a Comment for "Contoh RPP Kimia kelas XII Tentang Sifat Koligatif Larutan"