Makalah Pencemaran Lingkungan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kehidupan
manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita memerlukan sumber daya alam dari
ingkungan untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan sandang, pangan, papan
semuanya memerlukan lingkungan.
Namun
dalam pemanfaatan sumber daya tersebut, terkadang manusia tidak
memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Dan serakah dalam
pemanfaatan lingkungan tersebut. Sehingga mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan. Dan akhirnya berdampak
pada manusia itu sendiri. Sehingga akan mengancam kelestarian makhluk
hidup di dalamnya termasuk manusia. Dengan adanya kejadian tersebut,
timbullah pemikiran manusia untuk melestarikan lingkungan tempat
tinggalnya demi kelangsungan hidup generasi berikutnya.Sehubungan dengan
peristiwa tersebut maka pencemaran lingkungan akan menjadi topik dalam
makalah ini.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pencemaran lingkungan.
2. Untuk mengetahui macam-macam dari pencemaran lingkungan.
3. Untuk mengetahui dampak dari pencemaran bagi manusia secara global.
4. Untuk mengetahui usha-usaha yang dialkukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
1.3 Rumusan masalah
1. Apa pengertian pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam-macam dari pencemaran lingkungan ?
3. Bagaimana dampak pencemaran bagi manusia secara global ?
4. Bagaimana usaha – usaha yang dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Macam- macam Pencemaran lingkungan
2.1.1 Pengertian
Polusi
atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup No. 4 Tahun 1982).
2.1.2 Macam-macam pencemaran
1) Pencemaran air
Di
dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting
antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air
juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih
banyak lagi.
Tindakan
manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja
telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.
Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap
organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang
dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan
pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi
atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng
gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga
cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya,
tumbuhan yang ada di bawahpermukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga
kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.
2) Pencemaran tanah
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis
tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah
dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir
sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas
tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah.
Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga
(domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya,
sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan,
bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal
dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng.
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
1. Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
pecahan kaca, dan kaleng
pecahan kaca, dan kaleng
2. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan)
3. Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
3) Pencemaran udara
Udara dikatakan tercemar jika udara
tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk pencemar
udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk
partikel cair atau padat.
Ø Pencemaran Udara Berbentuk Gas
Beberapa
gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke
lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar
udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2
dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).
Kadar
CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di
permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar
gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan
dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan
partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan
gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu,
CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.
Ø Pencemaran udara dapat berupa gas dan partikel
a. Gas
HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa
juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas
CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau,
bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam udara murni berjumlah
0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng- ganggu pernapasan. Selain
itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas
matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat C02
disebut juga sebagai efek rumah kaca.
c. Partikel
SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk
embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan.
Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari
juga dapat mengganggu kesehatan.
d. Batu
bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur
dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar
matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan
suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam
dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan
benih.
Sumber
polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif,
misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke
dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan
terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek
pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat
menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan
kematian Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang
artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
4) Pencemaran suara (kebisingan)
Polusi
suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang,
deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga
mengganggu pendengaran.
Ø Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut:
2. Kimiawi
Berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),
pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi
Berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
3. Fisik
Berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet
Ø Menurut tingkat pencemaran
Menurut
WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai
berikut :
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran
yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit
yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang
menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
2.2 Dampak Pencemaran Bagi Manusia Secara Global
Pembakaran
bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri
menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari
kebakaran hutan. gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika
jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini
akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas
akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di
Bumimenjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green
house effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca
adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari
pembusukan kotoran hewan.
Efek
rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara
global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan
global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi
naik,sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil
menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap
keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi
secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai
menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme
yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan
berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.
2.3 Usaha – Usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1) Meenempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
2) Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3) Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4) Memperluas gerakan penghijauan.
5) Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
6) Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pencemaran
lingkungan terjadi karena dua faktor. Terjadi karena peristiwa alam dan
karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menyadari tentang dampak
dari perbuatannya itu. Pencemaran lingkungan terbagi atas empat bagian.
Pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran
suara.
3.2. Saran
Sebaiknya
manusia mulai menyadari akan pentingnya lingkungan, dan memulai
pelestarian lingkungan sejak dini. Jika bumi ini tidak dijaga oleh kita
bagaimana generasi yang akan datang. Akankah mereka merasakan indahnya
bumi ini. Bumi ini milik kita bersama maka sudah kewajiban kita untuk
menjaganya.
Post a Comment for "Makalah Pencemaran Lingkungan"